Ketua DPRD Kabupaten Kupang , Daniel Taimenas, SH mampir di Umi Nii Baki Koro'oto, desa Nekmese Kecamatan Amarasi Selatan. Ia dalam perjalanan untuk satu kunjungan ringan di satu tempat di Kecamatan Amarasi Selatan.Â
Menariknya, ketika dalam perjalanan kembali ke kantor, ia mau bertemu dengan seorang guru Sekolah Dasar yang diketahuinya sebagai tukang tulis. Ya, seorang tukang tulis yang tidak selalu produktif, namun ada saja yang ditulisnya.
Ketika tiba, tuan rumah tak sempat memberi suguhan sirih-pinang sebagaimana layaknya menerima tamu di kalangan masyarakat pedesaan Timor. Sang Ketua DPRD dapat memaklumi berhubung tidak selalu sirih-pinang akan tersedia.
Kami berbincang sebentar saja berhubung beliau sedang terburu-buru untuk melanjutkan tugasnya. Ia harus kembali ke Oelamasi, ke gedung kerucut, sebutan untuk Sekretariat DPRD Kabupaten Kupang.
Sebelum kembali, tuan rumah, si guru SD yang tukang tulis memberi tanda kenangan berupa dua buku.
Pertama, Dikandangkan Covid-19, buku yang berisi cerita si guru SD terppapar virus covid-19. Di dalamnya ada cerita tentang rutinitas selama berada dalam masa "kerangkeng" di rumah hingga sembuh. Buku ini berisi 6 bagian/bab
- Korona Tiba di Titik Kami
- Selama Isolasi Mandiri (14 hari)
- Terapi Herbal
- Pengalaman Isolasi Mandiri dari Adik
- Catatan dan Puisi dalam Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020
- Refleksi Akhir
Kedua, Serpihan Kebudayaan Masyarakat Pah Amarasi. Buku ini isinya terbagi atas 4 bagian:
- Â Bagian 1, Selayang Pandang Pah Amarasi
- Bagian 2, Rais Matsaos, Urusan Perkawinan
- Bagian 3, Menas, Penyakit
- Bagian 4, Nukat ma Subat, Kematian dan Upacara Penguburan Jenazah
Semoga buku-buku yang diterimakan menginspirasi.
Terima kasih pak Ketua DPRD Kabupaten Kupang menyempatkan diri di rumah kami, Umi Nii Baki-Koro'oto.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 17 September 2024