Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencoreng Idealisme

7 September 2024   05:24 Diperbarui: 7 September 2024   05:31 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Idealisme...

sangat bersih, amat jernih, sungguh bening
terlukis di benak dan alam olah pikir
merambahi sel tubuh dan darah
menggetarkan rasa dan raga insani

Idealisme...
mulut tak dapat dikatupkan
terus bersuara lantang pembelaan
kaum dan puak meringis ketidakadilan
di genggaman kaum penguasa bergelimang harta

Idealisme
kemarin begitu dikagumi dan digandrungi
kaum dan puak merapat sambil merafal ujar
sel dan darah mereka turut bergairah
berdirilah idealisme pada sisi oposan

Idealisme
hari ini dibebani tanggung jawab
masuk dalam jajaran kaum taat penurut
ide dan gagasan dibumbui mulut berujar
saat bersuara atas nama tugas
lalai sudah membela ketidakadilan

Umi Nii Baki-Koro'oto, 7 September 2024

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

Baca juga: Paduan Suara Pagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun