Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahasa Amarasi dalam Bulan Inkulturasi Jemaat GKI Sulung Surabaya

27 Agustus 2024   12:17 Diperbarui: 27 Agustus 2024   12:58 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teks di layar tertulis dalam Bahasa Amarasi (Kotos) Sumber: Kiriman Honi Nabubois

Tertatih, namun pada akhirnya (25/8) tugas membaca itu terwujud. Ibadah dilangsungkan dua kali. Dalam dua kali ibadah itu, teks dibacakan secara cukup lancar, setelah berlatih dalam waktu enam hari.

Dalam bulan Inkulturasi GKI Sulung Surabaya ibadah dijadwalkan sebagai berikut:

  • 4 Agustus 2024, budaya Tionghoa
  • 11 Agustus 2024, varian budaya Jawa Timur
  • 18 Agustus 2024, varian budaya Nusantara
  • 25 Agustus 2024, varian budaya Indonesia bagian Timur

Hal menarik lainnya yang bersifat esensil yakni visi, misi GKI Sulung. Hal ini dapat dibaca dalam laman/situs reminya (https://gkisulung.online/). Di dalam situs/laman ini sejumlah hal sebagai informasi dikomunikasikan dengan jemaat dan publik pada umumnya.

Penutup

Saya sungguh bersyukur bahwa Tuhan telah mengizinkan satu bagian dari kitab Efesus dibacakan dalam jemaat GKI Sulung Surabaya. Saya aminkan bahwa hal mendengar Firman Tuhan dalam bahasa yang berbeda, Roh Kudus memperlengkapi sehingga pemahaman pun terbangun.

Terima kasih Tuhan, terima kasih GKI Sulung Surabaya. Nama Tuhan dan kemuliaan-Nya dijunjung tinggi.

Umi Nii Baki-Koro'oto, 27 Agustus 2024

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun