Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bolehkah Merdeka?

12 Agustus 2024   09:12 Diperbarui: 12 Agustus 2024   10:03 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Izinkan aku bertanya, bolehkah Merdeka?

Siapa yang tak suka merdeka?
Siapa yang sudi ditekan dan dijajah?
Siapa yang rela diinjak-injak?
Siapa yang mau suara dan opininya dibredel?

Tiadalah!

Merdeka diperlukan agar ada ruang bebas
Di sana ada kebebasan berserikat dan berpendapat
Ruang berbatas tanggung jawab ditetapkan
peluang berdurasi tanpa pembatasan

Merdeka ada pada suatu bangsa berpemerintahan
Ruang kemerdekaan diisi dengan prakarsa dan karya
Mengantar raga dan rasa menuju mimpi dan impian
ketika para pemimpin mengulas kata di bibir berbusa

Merdeka ada di tangan para pemimpin bangsa
Saat mereka menggoreng dalam kuali hukum
Menata meja pelayanan publik lebih indah dari kata
Terpukau  publik sesaat lalu tertunduk lesu di tikungan

Merdeka bergeser di genggaman partai politik
Bertindihan untuk  menelan apa pada waktunya
Bersenggolan agar siapa bakal tergeserr hinggu mundur
Tersenyum sesaat kaum awam lalu lemas pada perlakuan kaidah

Merdeka dijepit di ketiak kaum oligarki
Mereka mampu memesan norma di pentas normal
Sambil menyikut geser kawan dan lawan
keheranan publik  seraya menyeringai rindu

Merdeka dikejar-kejar kaum marginal
Saat berdiri di panggung tanpa batas
Keliru nian disangka itulah kebebasan
Lalu dikerangkeng atas nama tindak kriminal

Umi Nii Baki-Koro'oto, 12 Agustus 2024

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun