Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diskusi Menyenangkan (Dikenyangkan) ala Pengajar Praktik Baik

2 Agustus 2024   06:22 Diperbarui: 2 Agustus 2024   06:53 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto & Kreasi: Roni Bani

Seorang rekan guru di Kabupaten Kupang menjadi penyaji materi dalam acara Advokasi Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, dengan mengambil tempat di  Hotel Pelangi Kota Kupang. Rekan guru yang satu ini selain keseharian tugas pokoknya sebagai Kepala Sekolah pada salah satu satuan pendidikan Sekolah Dasar di Kabupaten Kupang, ia juga bertugas sebagai Guru Pengajar Praktik. Suatu prestasi, bukan?

Dalam kesehariannya bertugas di sekolah tempat di mana ia dan rekan-rekannya menunaikan tugas sehari-hari, ia telah berhasil membawa sekolah ini "naik" ke jenjang nasional dengan mengadakan kegiatan zoom meeting bersama narasumber dari Kemdikbudristek. 

Dalam paparan itu, ia menyampaikan betapa tidak mudah untuk menapaki tangga "sukses" memasuki apa yang disebut Komunitas Belajar (KomBel) pada Platform Merdeka Mengajar (PMM).  Di antara kesulitan yang dihadapinya sebagai kepala sekolah yakni:

  • kemauan  para guru sebagai individu untuk meninggalkan "ego" atas nama kesibukan di luar tugas pokok
  • kemauan belajar bersama dengan saling memberi dalam diskusi yang dibangun
  • kemauan untuk mendengarkan dan didengarkan dengan "menundukkan" ego pada komunitas yang mengantar pada perkembangan KomBel 

Pengalaman rekan guru ini disampaikan dengan harapan ada semangat pembaharuan sehingga tidak terkurung pada apa yang disebut berada di zona nyaman kepada para guru dan kepala sekolah dasar se-Kabupaten Kupang. 

Dampak dari KomBel yang dinamakan Dikenyangkan (diskusi menyenangkan) yakni:

  • Guru makin rajin berliterasi (mencari informasi perkembangan apa yang sedang terjadi dalam dunia pembelajaran khususnya Sekolah Dasar)
  • Guru rajin berdiskusi secara informal sebelum tiba pada hari belajar bersama (KomBel)
  • Kreativitas guru mulai tumbuh walau dalam wujud yang perlu untuk terus dipoles. Hal ini tidak semudah mengatakannya, namun para guru sudah mulai berkreasi yang berdampak pada,
  • Murid betah berada di sekolah, dan sambutan orang tua memberi harapan kepuasan pada proses pembelajaran dan hasilnya.

Kota Kupang, 1 Agustus 2024

Heronimus Bani  ~ Pemulung Aksara 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun