Pada hari Minggu (14/7/24) pukul 15.00 WITa sepasang kekasih membawa perkawinan mereka ke dalam pernikah menurut agama yang dianut.Â
Mereka memutuskan untuk menikah secara Kristen Protestan dalam ranah pelayanan Gereja Masehi Injili di Timor di Jemaat lokal, Pniel Tefneno Koro'oto. Kami berkesempatan menghadiri dan turut serta sebagai salah satu petugas dalam upacara ini.
Upacara di gedung gereja berlangsung hikmat dihadiri anggota keluarga dan anggota Majelis Jemaat.Â
Kedua mempelai mendengarkan nasihat pernikahan, janji Tuhan atas pernikahan, dan berkat atas pernikahan mereka. Semua ini disampaikan oleh pendeta yang melayani di Jemaat lokal Pniel Tefneno Koro'oto.
Senyuman malu-malu dari pasangan mempelai terlihat ketika rangkaian prosesi upacara pernikahan itu berakhir. Sesi foto bersama pendeta yang melayani dilakukan, diikuti anggota majelis jemaat yang bertugas dan akhirnya oleh anggota keluarga yang menghadiri upacara ini.
Petang tiba dan malam merayapi permukaan tanah, menyelubungi cakrawala. Pengantin telah bersiap untuk memasuki babak berikutnya dari upacara pernikahan mereka.Â
Babak berikutnya yakni resepsi. Resepsi diadakan secara sederhana, dihadiri oleh keluarga yang menghadiri upacara pernikahan di gedung gereja, serta tetangga dan beberapa undangan.Â
Pada resepsi ini diadakan ibadah syukur atas upacara pernikahan yang telah berlangsung. Ibadah ini dibuat untuk menyatakan rasa syukur dan sukacita, bahwa Tuhan memperkenankan mereka untuk tiba pada keputusan untuk membawa perkawinan mereka ke dalam pernikahan yang mendapatkan berkat dari Tuhan.
Selanjutnya, Pemandu acara resepsi meminta agar ada seseorang dapat menyampaikan nasihat untuk pasangan mempelai. Permintaan ini ditujukan kepada seseorang yang dianggap dapat memberi nasihat mewakili anggota keluarga dan undangan.