Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyuman Ufuk

11 Juli 2024   06:56 Diperbarui: 11 Juli 2024   12:14 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ufuk tiba di sini, cahaya membelah kabut
mengantar senyuman berirama kokok dan siul
desiran bayu terkandung rintik kerinduan
hendak menyapa siapa tersulut ujaran jawab?

Ufuk menebar senyum berbinar bola mata
sembara menengok insan berduka meringis
mencari jawab atas tanya ke mana roh pergi
raung tangis meronda gilas insan kampung

Ufuk masih menebar senyum manisnya
saat surya menyusur tiba di permulaan hari
insan bergerak dari bekunya raga semalam
hangatkan diri menuju tugas keseharian

Umi Nii Baki-Koro'oto, 11 Juli 2024

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

NB: saat suasana duka menyelimuti kampung atas kepergian untuk selama-lamanya seseorang di antara kaum kami   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun