Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja di Tepian Rindu Talmanu

23 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 23 Juni 2024   22:39 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemulung Aksara tiba di jembatan seribu kisah
Jembatan seribu kisah dinamai Talmanu
Ada yang lebih keren lagi hingga legal, Termanu
padahal kata Talmanu' artinya, dilarang keras
tapi  dialihkan menjadi Termanu yang linglung makna

Pemulung Aksara melepas jauh pandangan
genangan air dalam kolam dengan keriapan ikannya
kisah buaya rawa yang sering muncul di sana terngiang
jalan alternatif tergambar melingkari bibir sungai
itulah pilihan bila jembatan penghubung ini beresiko

Pemulung Aksara berefleksi sejenak
ketika senja menyapa ufuk di seberang sana
dan pepohonan tegak arogan tiada sudi sujud
cakrawala mengurai warna keemasan berjingga
gelap merayapi permukaan sungai berpasir

Pemulung Aksara masih berefleksi
kaki-kaki kaum menjejak pada masa lampau
kaki-kaki yang sama masih membekaskan jejak
dalam segala kaum di wilayah Timur  dan Barat Amfo'an
pah binoni menjulang bukit batuan, hutan dan padang

Senja di Talmanu' akan terus ada di sana
setiap senja akan mengukir kisah
kisah bernada elegi dan litani kaum
mereka sudah terbiasa menitikkan air mata
rona senyum sesaat saja pada musimnya

Umi Nii Baki-Koro'oto, 23 Juni 2024

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

NB: ditulis ketika pulang dari Soliu Amfoang Barat Laut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun