Jalan Lurus di Tikungan
Aku duduk di sini, memandang sejauh pandang lurus di jalan ini
jalanan disirami hujan cukup deras, tanah menghisap rembesannya
membawanya tiba di dalam rongga raganya yang bercelah
menghujam banjir pada pemukiman serangga bawah tanah
tersenyum pepohonan menyambut beningnya cinta langit
Kabar-kabar bertebaran pada area informasi terkini
makanan pokok tiada rindu pada kenyamanan konsumen
ia mengirimkan rasa menyapa mesra dalam nada kenaikan
diiringi orasi kepongahan di graha berongga megah mewah
ketika Pilatus memberi amanat bintang menuju pasar induk
Kabar-kabar lain tak hendak kalah minta atensi
ruang berjejer singgasana rapih menarikan gagasan
penonton belum mau menyoraki walau terdengar sorak
karena jalan yang ditempuh terlihat lurus justru di tikungan
gagasan baik nan lurus dibelokkan ke ranah jegal badan
Buraen, 6 Maret 2024
Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H