Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Lurus di Tikungan

6 Maret 2024   12:18 Diperbarui: 6 Maret 2024   12:57 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan Lurus di Tikungan


Aku duduk di sini, memandang sejauh pandang lurus di jalan ini
jalanan disirami hujan cukup deras, tanah menghisap rembesannya
membawanya tiba di dalam rongga raganya yang bercelah
menghujam banjir pada pemukiman serangga bawah tanah
tersenyum pepohonan menyambut beningnya cinta langit

Kabar-kabar bertebaran pada area informasi terkini
makanan pokok tiada rindu pada kenyamanan konsumen
ia mengirimkan rasa menyapa mesra dalam nada kenaikan
diiringi orasi kepongahan di graha berongga  megah mewah
ketika Pilatus memberi amanat bintang menuju pasar induk

Kabar-kabar lain tak hendak kalah minta atensi
ruang berjejer singgasana rapih menarikan gagasan
penonton belum mau menyoraki walau terdengar sorak
karena jalan yang ditempuh terlihat lurus justru di tikungan
gagasan baik nan lurus dibelokkan ke ranah jegal badan

Buraen, 6 Maret 2024

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara
   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun