Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menuju dan Tiba Hari Pertama di Tahun 2024

2 Januari 2024   17:30 Diperbarui: 2 Januari 2024   17:37 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu moment dalam Musbel Majelis Jemaat; foto Dokpri Roni Bani

Tulisan ini saya mulai dari memasuki masa libur sekolah. Libur semester pertama di akhir tahun 2023, selanjutnya tugas-tugas di luar sekolah yang patut ditunaikan pada akhir tahun 2023 menuju awal tahun 2024. Tugas-tugas yang dimaksudkan yakni sebagai salah satu fungsionaris di dalam organisasi gereja lokal. Komunitas gereja lokal di mana kami bersekutu dengan nama GMIT Tefneno' Koro'oto.

Akhir Semester Pertama di UPTD Sekolah Dasar Inpres Nekmese

Mengakhiri semester pertama tahun pelajaran 2023/2024, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa sekolah-sekolah akan mengadakan Penilaian Akhir Semester (PAS). Sesudah PAS diikuti dengan tugas-tugas guru untuk melakukan pemeriksaan dan analisis hasil PAS untuk selanjutnya mengisi form-form penilaian dan pada puncaknya mengisi Laporan Hasil Belajar Murid (LHBM). Ketika LHBM sudah siap, orang tua murid mendapat undangan dalam rangka penyampaian LHBM.

Pada sela waktu pemeriksaan dan analisis hasil PAS, 3 unit sekolah dasar se-desa Nekmese mengadakan satu kegiatan yang bertajuk Pencerahan Implementasi Kurikulum Merdeka (PIKM). Kepala Sekolah dari tiga unit sekolah bersepakat mengundang 2 orang narasumber dalam rangka kegiatan dimaksud. Satu kegiatan dalam rangka mempersiapkan sekolah-sekolah yang memilih Mandiri Belajar agar makin siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2024/2025 nanti. Kegiatan (PIKM) berlangsung pada tanggal 13 Desember 2023.

Baca juga: Kukuliti Waktu

Materi yang disampaikan tanpa power point berhubung listrik padam pada hari itu (13/12/23). Pengalaman yang kurang elok pada narasumber yang menyiapkan diri dengan motif memotivasi guru untuk makin siap memasuki Kurikulum Merdeka (KM). Dua narasumber pulang dengan membawa nada kecewa, salah satunya berjanji untuk meluangkan waktu untuk bersama pada acara serupa kelak.

Hari terakhir semester pertama tahun pelajaran 2023/2024 tiba. Para orang tua murid datang ke sekolah sesuai undangan. Pukul 09.00 WITa acara dimulai dengan didahului pengarahan umum oleh Kepala Sekolah. Materi yang disampaikan Kepala Sekolah antara lain:

  • Sosialisasi Dana BOS tahun 2023 dan persiapan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) BOS untuk tahun 2024
  • Personalia; guru dan tenaga kependidikan di sekolah. Guru yang mendekati masa pensiun. Sekolah menerima tenaga guru honorer yang belum bersertifikat pendidik. Tenaga guru honorer belum memiliki NUPTK dan masalah kesejahteraan (insentif/honor).
  • Permasalahan murid dalam data pokok pendidikan (dapodik). Hal ini berkaitan dengan adanya dokumen kependudukan yang sudah harus dimiliki keluarga paling kurang: Akta Kelahiran anak dan Kartu Keluarga.
  • Rapor pendidikan sebagai hasil dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
  • Lingkungan sekolah yang terasa aman, namun akan lebih aman bila orang tua murid siap membantu dengan pagar darurat
  • Dalam masa liburan diharapkan orang tua murid menyiapkan tiap murid 1 unit guitar kecil (juk) agar ketika kembali ke sekolah tiap murid membawanya. Kegiatan pengembangan potensi siswa di antaranya kesenian, yakni bermusik tradisional dan bernyanyi. Musik tradidional akan dihidupkan lebih intens. Jika selama ini hanya keberadaannya bersifat insidentil, maka akan diintensifkan agar makin bergairah di tengah masyarakat.

KS berbicara di depan orang tua murid; foto dokpri Roni Bani
KS berbicara di depan orang tua murid; foto dokpri Roni Bani

    

Liburan sekolah dimulai. Guru tidak seutuhnya libur. Tugas-tugas masih terus dikerjakan walau berada di rumah dengan kesibukan hari-hari besar keagamaan dan menyongsong akhir tahun menuju tahun baru 2024.

Sebagaimana seorang guru semestinya liburan di rumah pun menjadi peluang untuk mengerjakan tugas walau mungkin tidak seutuhnya. Hal mengerjakan tugas bukan menunggu hari-hari efektif sekolah, maka salah satu yang saya kerjakan yakni membut satu buku kecil sebagai kreasi untuk memantik minat baca murid. Buku kecil ini saya beri nama Re'u Kninu' yang isinya ditulis dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia sederhana dan Bahasa Amarasi-Kotos). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun