Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Buku Tua

26 Desember 2023   07:38 Diperbarui: 26 Desember 2023   07:57 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang nenek membaca kitab suci, Sumber: dokpri Roni Bani

Aku dan Buku Tua

Aku duduk di sini
di  pelataran altar kudus-Mu
menghadap hadirat-Mu
memuji kemuliaan nama-Mu
mengagungkan kebesaran kuasa-Mu
menjunung tinggi kekudusan-Mu

Aku membawa diriku
isinya roh berbalut daging dan tulang
bergerak atas kehendak sendiri
walau sesungguhnya ada kesadaran semu
bahwa Engkau Sang Khalik mengkreasikan diriku
dalam tenunan khas di tangan-Mu

Baca juga: Buku Baru dan Puisi

Aku ingat surat cinta-Mu
Kau kirimkan setiap saat
terletak di meja reot  nan peot
telah berderet surat-surat cinta-Mu itu
menjadi kitab kisah cinta umat-Mu
dan kisah kasih-Mu padaku jua

Aku membolak-balik surat-surat cinta-Mu
saat aku duduk di pelataran altar kudus-Mu
mencari benih cinta yang hidup 'kan kubawa
dan kutemukan dalam buku tua
ketika kaum melirik, membunyikan aksara-Mu
memaknai dengan rasa dari Roh-Mu
hingga kubawa pulang ke dalam hidupku.

Umi Nii Baki-Koro'oto, 26 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun