Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aksesori Kota

18 Desember 2023   21:01 Diperbarui: 18 Desember 2023   21:04 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beragam Aksesori kota Dokpri: Roni Bani

Aku susuri jalan-jalan di kota
kota makin megah nan mewah
Aku tengok kiri dan kanan di kota
masyarakat kota makin keren
Aku telisik ke dalam gang sempit
kaum dan puak memasang terali
candi dan graha megah tegak nan kokoh
kompetisi tampilan tiada terhindarkan

Aku tengadah bertanya pada awan
telah demikiankah rupa dan wujud kaum kota
bukankah tahun-tahun lalu mereka berpuak?
Mengapa tangan makin pendek terulur
ketika telapak tangan bertadahan di bibir gang?

Awan menggeser posisi duduknya
melumat aksara sebelum disemburkan
agar barisan kata menjadi indah dalam hembusan
saat itu aku mendengar bisikan jawabanya,
Mereka menggeser nilai hidup bersama
menjunjung nilai hidup kemewahan
sambil menabur janji bermuatan asa
hendak meraih singgasana gengsi martabat

Aku memicingkan mata pada sang surya
padanya kugumamkan nada  sinisme
ia berbalik padaku menebar senyum senja
manakala ufuk menyambutnya
lalu ia bersaksi padaku tentang insan mulia
memajang wajah senyum manis di gang dan lorong
mengaksesori kota dengan gaya mentereng
lalu pulang mengais kembali energi yang sirna
sambil mengambangkan mimpi meraih impian
pada kemewahan dan kemegahan harga diri kelak 

Umi Nii Baki-Koro'oto, 18 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Sang Embun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun