Sang Embun
Pagi tiba ketika siulan nuri melintas
dan kenangan masa segera merapat
mendarat di pertapaan rasa
saat embun menitik tilik
merugi dedaunan hijau
melepas pergi
Sang Embun
Dia Sang Embun telah jatuh tertelungkup
raganya telah dihisap pori-pori
bumi sedang mendesis rindu...
dia laksana kehausan
saat sampainya
Sang Embun
Sumber: Sang Embun -- Roni's Blog (home.blog)Â
Baca juga: Guru, Merdeka Guru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!