Menelusur Pusaran Waktu Sang Guru
Aku duduk di sini, menengok pada pusaran waktu
bergulir maju dan terus maju dari titik berangkatnya
Kususuri lorong sempit waktu itu, maju merangkak dan berdiri
berjalan dalam dunia sekolah
Guru...
bergitu sapaan padaku
kecemasan berkarya sesaat pasca studi
kuraih, kugenggam saat itu kujalani
Bergeser, maju, naik bertangga,
tak berbintang, tak berkilap
Pah Amarasi medan layan
Anak bangsa inti karya dan karsa
asa kubenam, mimpi mereka gantung
Hari ini,
aku berefleksi pada karya ku
Asa terwujud pada mereka,
mereka yag menyapa ramah
mereka yang bertengger di podium karya
mereka yang berbalik pada patron kaum
Aku pamit di sini
kutinggalkan prasasti
mungkin akan berdebu
mungkin akan diluluri lumpur
mungkin akan berkilau
Selamat menjalankan tugas edukasi
wahai sahabat-sahabat
Dunia kita, sekolah penuh tantangan pada zaman ini
Tuatuka-Buraen, 28 Oktober 2023
Puisi ini ditulis dan dibacakan di hadapan 12 Kepala Sekolah dasar, perwakilan guru dan siswa yang menghadiri acara perpisahan dengan Pengawas Dikdas Kecamatan Amarasi Selatan, Â Kabupaten Kupang.
Pengawas Dikdas akan memasuki purna tugas terhitung mulai tanggal 1 November 2023. Para Kepala Sekolah se-wilayah Kecamatan Amarasi Selatan bersepakat mengadakan acara perpisahan dengan pengawas.Â
Dalam sambutannya sebagai kesan dan pesan, ia bercerita tentang masa belajar pada tahun 1970-an hingga lulus sebagai siswa Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan diangkat sebagai CPNS Guru pada tahun 1984. Lika-liku keberadaanya dalam tugas dimulai dari pulau Rote. Atas alasan sakit sehingga harus bertugas lebih dekat dengan fasilitas kesehatan, maka ia dimutasi ke kecamatan Amarasi.Â
Dalam tugas yang diemban sebagai guru kelas, berlanjut sebagai Kepala Sekolah, dan diakhiri sebagai Pengawas Pendidikan Dasar. Keseluruhan waktu bertugas baginya yakni 39 tahun 4 bulan.Â
Para Kepala Sekolah, perwakilan guru dan siswa menyatakan rasa terima kasih dengan mengadakan acara sederhana ini.
PA hadir di sana sebagai salah satu anggota K3S/MKKS. PA diminta untuk menulis dan membaca satu puisi. Hasilnya sebagaimana terlihat pada awal tulisan ini.
Terima kasih.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 28 Oktober 2023
PA ~ Pemulung Aksara  ~ Heronimus Bani