Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Banggakan Mendiang Ibumu, Nak

20 Oktober 2023   13:30 Diperbarui: 20 Oktober 2023   13:35 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kiriman Chris Bani


Nak,
kau petarung di jalan yang kau tempuh
kau ksatria di medan laga yang kau rengkuh
kau pengukir karsa di kanvas luas yang kau bentang
kau kokoh dan kukuh dalam kata dan akta

Nak,
Masa lalumu kabur bersama kabut temaram
Masa itu kau duduk tak tegap berdiri tak kokoh
Masa itu kau tak bermimpi keluar dari patron
Masa di mana kau menggores rasa pada nisan ibundamu
Masa di mana kau melepas raga dari pelukan ayahandamu

Nak
Hari ini kau telah menjadi
Hari ini kau mengibarkan benderamu
Hari ini  kau menggerek martabatmu
Hari ini kau menyibak kabut temaran
Hari ini kau berselimutkan kerinduan baru

Nak,
Tak perlulah menengok kabut temaram itu
Tak perlulah melirik goresan bekas lukamu
Tak perlulah menangis ketika kau dipeluk lagi
Tapi, ingatlah untuk banggakan mendiang ibundamu.

Umi Nii Baki-Koro'oto, 20 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Seutas Tangis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun