Mereka semua sebagai kelompok dan golongan akan seiring dalam perjalanan menuju nagari bermartabat. Dalam perjalanan itu ada sikut-menyikut, jegal-menjegal, peluk-pelukan semu, senyum-senyam masam. Lalu pada detik lain ada tawa riang di ruang beraroma mewangi yang diselipkan racun teramat halus. Racun halus akan menggerot secara perlahan dalam kepastian untuk menekuk dan merobohkan. Tepik sorak di sisi kaum rebahan, tarian kemuliaan dipertontonkan di pentas keagungan semu. Mimpi berubah menjadi visi dan misi membingkai nagari.
Tersenyumlah. Â
Umi Nii Baki-Koro'oto, 11 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H