Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hewan Kurban

28 Juni 2023   19:24 Diperbarui: 28 Juni 2023   19:29 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://id.pinterest.com/

Hewan kurban
rona wajah tak kesemutan senyum tak dihunjukkan
gerak langkah bergeser menurut ritme minat berkeinginan
nada dan irama lengkingan suara di kandang dan padang
mengalun riang antar mereka pada keseharian dan kebiasaan

Hewan kurban
tak mengira menuju altar kurban
tak menduga hendak naik mezbah pengorbanan
merelakan tubuh dicabik dan darah dicucurkan
mengikhlaskan raga hancur di padepokan kemuliaan

Hewan kurban
mengantar sukma diri pada etalase sukacita iman
menghunjukkan irama perdamaian pada kaum insani
menata gema persahabatan pada heteroganitas umat
jalinan persatuan persaudaraan dalam kehangatan keberagaman


Umi Nii Baki-Koro'oto, 28 Juni 2023

Heronimus Bani

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun