Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sahabat PA Seorang Guru Penggerak Menjadi Pengawas

14 Juni 2023   12:34 Diperbarui: 14 Juni 2023   12:39 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa (13/6/23) petang PA masih berada di sekolah untuk beberapa tugas. Salah satu di antaranya melihat persiapan para siswa dalam rangka Pentas Seni SD Inpres Nekmese untuk Akhir Tahun Pelajaran 2022/2023. 

Pentas Seni Akhir Tahun Pelajaran ini diprogramkan untuk pertama kalinya di sekolah ini. Para guru dan siswa antusias berlatih: lagu, tari, peragaan busana tradisional, dan fragmen. Panggung yang sudah rampung dimanfaatkan untuk latihan. Aksesori untuk panggung baru akan disiapkan menjelang pelaksanaan Pentas Seni.


Sekira pukul 17.00 WITa seorang sahabat meminta untuk dapat berbagi cerita bukan dengan berkirim pesan tertulis. Ia meminta untuk dapat menelepon.

"Hello pak Roni, sehat? Can I call?

Tentu saja permintaan ini PA sanggupi. Maka, beberapa saat kemudian kami sudah tersambung dan mulai berbagi informasi tentang tugas pokok dan fungsi sebagai guru. 

Sahabat PA yang satu ini seorang guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri Ambarawa, Jawa Tengah. Kami sudah agak lama menjalin persahabatan melalui aplikasi WhatsApp gegara mempunyai kesamaan minat yakni, menulis. Memang tulisan saling berbeda menurut konteks, genre dan gaya, tetapi secara prinsip menulis itu suatu ketrampilan yang diharapkan dimiliki semua orang. Tidak semua orang mampu mengaplikasikan ketrampilan itu dalam pengertian menulis sebagai upaya  menuangkan ide, inspirasi, pengetahuan, dan lain-lain dalam wujud artikel dan sejenisnya.

Sahabat PA yang satu ini membentuk satu grup kecil yang terdiri dari 5 orang guru yang kesemuanya perempuan. Mereka menamakan diri Pancawati Super. Setiap hari kelima guru ini mewajibkan diri untuk menulis satu quote, lalu dibuatkan klip video dan membagikannya. 

Di samping mengajar dan menulis, sahabat PA yang satu ini menjalankan satu tugas walau tidak secara rutin yakni menyiar. Siaran Radio FM yang dimaksudkan itu isinya tentang pendidikan, khususnya sesuatu yang telah dicapai oleh sekolah mereka sebagai program pengembangan Profil Pelajar Pancasila. Misalnya, ada siswa yang sukses di bidang olahraga dan kesenian. Mereka membawanya ke studio radio lalu dibuatkan dialog di sana. Program Radio itu dinamakan bincang santai.

Nah, kabar yang disampaikan didahului dengan permintaan untuk didoakan. "Tolong didoakan ya, pak." begitu katanya. Mendoakan sudah menjadi kewajiban umat beragama, apalagi mendoakan dengan harapan Tuhan Yang Mahakuasa memperkenankan sesuatu yang baik pada umat-Nya. Maka, PA mengiyakan untuk maksud ini. Ia pun menyampaikan bahwa, pada penerimaan guru penggerak angkatan ke-5, ia salah seorang yang diterima. Sesudah menjalankan tugas, ada peluang untuk mendaftar lagi pada penerimaan Pengawas Pembina Guru Mata Pelajaran.

PA tidak banyak mengetahui peraturan yang mengatur tentang hal Guru Penggerak menjadi Pengawas Sekolah (atau pengawas pembina guru dan kepala sekolah). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun