Buku Berjudul SnaK, Surat Na'ko Abitan Koro'oto

Pergumulan untuk mendapatkan satu buku berjudul Surat na'ko abitan Koro'oto (SnaK) telah ada dalam tiga tahun terakhir ini. Pada mulanya SnaK terbit sebagai buku renungan harian. Terbit bulanan, namun seiring waktu berjalan kemudian terbit dua bulanan. Setelah mengalami pasang-surut penerbitannya yang dikhususkan untuk kalangan sendiri, jumlahnya pun terbatas, 100 eksemplar tiap kali terbitnya. SnaK edisi itu akhirnya "mati suri".

Tiga tahun lampau ketika terjadi pergantian kepemimpinan di dalam Jemaat lokal Koro'oto, melalui rapat Majelis Jemaat Koro'oto disepakati untuk  menghidupkan kembali SnaK. Sayangnya, tidak mudah mendapatkan penulis jika harus diterbitkan setiap bulan atau dwibulanan. 

Selanjutnya disepakati untuk mengumpulkan artikel (tulisan) milik Pemred SnaK ditambahkan dengan tulisan dari seorang pelayan bernama Pdt. Yulita Y. Zina-Lero, S.Th. Jadilah  kemudian buku berjudul Surat na'ko abitan Koro'oto (SnaK) edisi buku yang bukan terbit bulanan.

Baca juga: Pasangan Kekasih ini Menikah di Melbourne Australia Bersyukur di Koro

Sinopsinya sebagai berikut:

Buku di tangan Anda merupakan himpunan inspirasi dari kisah masa lampau, kini dan harapan masa depan dari satu komunitas kecil umat ber-Tuhan. Mereka menyebut diri sebagai orang Koro'oto pada masanya yang berlangsung sampai saat ini. Dalam ziarah hidup ber-Tuhan mereka mengaku dan menjunjung Yesus Kristus sebagai Tuan, Tuhan dan Juruselamat. Dalam masa berziarah iman itu salah satu wujud kesaksian mereka yakni diterbitkannya buku renungan harian berjudul Surat na'ko abitan Koro'oto [SnaK]"

Akronim [SnaK]. Terinspirasi dari makanan ringan yang biasa disuguhkan di berbagai acara informal dan formal, yang dihabiskan hanya beberapa menit saja. [SnaK] terbit untuk memenuhi kebutuhan membaca beberapa saat. SnaK mati suri, dan kini dihidupkan lagi dengan pendekatan himpunan artikel dan beberapa puisi.

Semoga buku ini bukan saja menginspirasi pembacanya, namun juga memotivasi upaya menggores rasa dari rahim kesederhanaan untuk dipertunjukkan menjadi inspirasi baru pada sesama. Mari membaca. Mari miliki buku ini segera. Tuhan memberkatimu.

Kini buku ini sedang dalam proses terbitnya di Sukoharjo Jawa Tengah. Majelis Jemaat Pniel Tefneno' Koro'oto sedang menanti datangnya buku tersebut. Ada harapan untuk masa depan, kiranya dapat menerbitkan seri SnaK selama masih ada kemauan menulis baik oleh anggota Majelis Jemaat atau sumbangan dari mereka yang peduli akan dunia kepenulisan.

Umi Nii Baki-Koro'oto, 14 Mei 2023

Baca juga: Menginspirasi dengan Buku

Heronimus Bani  

Baca juga: Jembatan Liliba: Mahalnya Cinta