Hardiknas 2023 dalam Bingkai Sekolah Pedesaan

Pada tanggal 1 Mei 2023 beredar undangan yang dikeluarkan oleh Panitia Penyelenggara Upacara Bendera Kabupaten Kupang dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023. Undangan itu disebar baik melalui aplikasi WhatsApp maupun yang lainnya, hingga diantarkan langsung kepada alamat yang dituju. Dalam undangan itu, diharapkan semua yang menerimanya akan menghadiri upacara pada tanggal 2 Mei 2023 di ibukota salah satu kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kupang yakni, Oemofa. Oemofa ibukota kecamatan Am'abi Oefeto Timur dalam Kabupaten Kupang.

Apakah semua penerima undangan memenuhinya? Tentu tidak semudah itu, karena topografi wilayah Kabupaten Kupang yang tidak mudah ditaklukkan dalam waktu 24 jam untuk mencapai lokasi yang dimaksudkan. Mereka yang mampu sampai ke lokasi yang ditunjuk yakni mereka yang memiliki kendaraan dengan kemampuan mengatasi kondisi jalan dan medan yang antara tiada dapat dianggap enteng. Para peserta upacara yakni sekolah-sekolah dalam wilayah kecamatan itu dan kecamatan terdekat seperti: Am'abi Oefeto, Kupang Timur, dan Amarasi Timur, dan mungkin tidak semuanya dapat menghadiri. Sementara sekoah dari kecamatan lainnya tidak dapat dipastikan.  

Oleh karena itu maka diambillan kesepakatan sebagai kebijakan yakni kecamatan tertentu mengadakan upacara sendiri di wilayahnya secara bersama, atau bahkan sekolah-sekolah se-desa berkumpul untuk maksud penyelenggaraan upacara ini.

Desa Nekmese di Kecamatan Amarasi Selatan sebagai salah satu desa yang di dalamnya terdapat 3 unit sekolah dasar dan 2 unit sekolah menengah pertama serta beberapa PAUD dan 1 unit sekolah menengah atas. Sekolah-sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan PAUD dalam desa Nekmese bersepakat mengadakan upacara dengan mengambil tempat di halaman SMP Swasta Kristen 1 Amarasi Selatan.

Baca juga: Literasi Digital Sekolah (Dasar) Pedesaan Timor Barat

Hadir dalam upacara ini 3 orang Kepala Sekolah Dasar, 2 Kepala Sekolah Menengah Pertama, para Ketua Komite, Kepala Desa Nekmese dan perangkatnya, para bunda PAUD dan anak-anak PAUD, Rohaniawan yang memimpin doa. Upacara berlangsung aman dan lancar. Para siswa mengikuti upacara dengan tertib. Siswa-siswi SMP Swasta Kristen 1 Amarasi Selatan menjadi anggota koor yang menyanyikan Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, dan 3 nomor lagu wajib nasional.

Bertindak sebagai Pembina Upacara yaitu seorang Kepala Sekolah Dasar, yang membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta menambahkan beberapa hal yang berhubungan dengan konteks pendidikan di dalam lingkungan desa Nekmese.

Sesudah upacara bendera, beberapa kegiatan kejutan dibuat oleh para guru yakni:

• kuis menghafal Pancasila yang disasarkan kepada para anak PAUD dan siswa Kelas 1, 2 Sekolah Dasar. Mereka yang mendaftar untuk mengikuti kuis ini sebanyak 14 orang. Mereka mendapat hadiah kejutan dari para kepala sekolah.
• kuis menulis dan membaca puisi. Terdapat 1 orang siswa SD, 1 orang siswa SMP yang segera menulis puisi dan mendaftar untuk membaca. Ketika seluruh rangkaian acara kuis berakhir dan telah ada dalam doa penutup, seorang anak PAUD meminta untuk menghafal satu bait puisi. Guru yang bertindak sebagai master of ceremony mengizinkannya. Ia pun menghafal puisi itu dan dihadiahi satu buku yang diserahkan oleh pembuat kuis. 

Sebahagian di antara ragam kegiatan itu dapat ditonton di sini 
Demikian yang dapat dicatat hari ini. Semoga menginspirasi.

Koro'oto-Nekmese, 2 Mei 2023

Baca juga: Tantangan Ujian Sekolah Dasar Pedesaan di Timor Barat pada Zaman Digitalisasi

Baca juga: Pergi ke Nunkolo, Ibukota Bekas Ke-Usif-an Amanatun dalam Pulau Timor Bagian Barat