Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jangan Pamer Kekayaan

29 Maret 2023   09:09 Diperbarui: 29 Maret 2023   09:14 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.inews.id/

Pemulung Aksara mendengar saja,  
kata pemimpin tertinggi negeri,
Jangan Pamer Kekayaan.
Pemulung Aksara memasang telinga sekali lagi,
memutar ulang sebaran suara itu,
Jangan Pamer Kekayaan
Pemulung Aksara tidak terkejut,
tersenyum di ruang pungut remah aksara berenergi itu,
Jangan Pamer Kekayaan

Hari-hari kemarin
hitungannya bertambah di hari ini
akan makin bertambah lagi hari besok
dan lagi,
insan menata karsa dan karya dalam ruang dan luang

Siapa menduga karsa dan karya tertata
Siapa berprasangka kata mengubah akta
Siapa meniru untuk mengimitasi akta menjadi harta
Siapa mendulang harta hendak panjat ke pentas sosial

Saat tiba di pentas publik bergelora
Saat tiba di pentas sosial bergerilya
Saat ketiban gegara bergelang borgol
Saat itu dampak domino menjadi influens

Kini harta boleh ditumpuk
kaum elit bergaya hedonik
berpameran sebagai surat hidup
dilihat dan dibaca akan diimitasi

kaum hina papa mengikat perut
bertadah tangan diisikan inflasi
mengais rezeki mendapatkan raskin
membuka mulut dituangkan janji perubahan

Besok...
Jangan Pamer Kekayaan
boleh diam-diam simpan kekayaan
saat capai paripurna masuk kejayaan semu


Umi Nii Baki-Koro'oto, 29 Maret 2023

Heronimus Bani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun