Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Kaki di Jalan Mana

9 Maret 2023   06:46 Diperbarui: 9 Maret 2023   06:48 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://tribratanewskupang.com/

Hari masih pagi di kampung ini
Kampung ini bukanlah kampus
kampus di sana tempat berguru
berguru pada kaum pembelajar
pembelajar pada varian ilmu

Hari masih pagi saat menimba ilmu
ilmu beragam-ragam dalam warna
warna terang, sejuk, kabut gelap pekat
pekat bagai di jalanan kampung ini
kampung tanpa lampu jalan

Hari masih pagi saat jalan berkabut
berkabut bukanlah mengajak kabur
kabur kemanapun tetaplah belajar
belajar jalan kaki di jalan mana pun
Jalan mana beraspal kau pilih

Hari masih pagi saat kau pilih jalan
jalan berlumpur dan becek di sini
di sini dan di sana ada teriakan
teriakan minta tolong alasan sungai
sungai meluap menyisakan kecemasan

Hari masih pagi saat kecemasan datang
datang lagi keresahan baru di tangga maju
maju pada jalan kaki sebagai program dadakan
dadakan itu sebagai kenangan sensasional
sensasi dibutuhkan agar dapat berpolemik

Kini...
adakah kau jalan kaki ke kantormu?
mungkinkah kau menempuh jarak lebih dari 4 km?
bagaimana dengan mereka yang putus harap?

Putus harap pada jembatan putus
putus harap pada sungai muntah ke kampung
putus harap pada bergesernya bukit
putus harap pada tumpukan keresahan

Mereka tetap eksis
dalam segala keterbatasan
uluran tanganmu hanyalah stimulus
pemanis bibir penyegar raga insidensil

Umi Nii Baki-Koro'oto, 9 Maret 2023

Heronimus Bani / Meo Umi Nii Baki-Koro'oto 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun