Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kicau Burung di Kampung

8 Februari 2023   15:57 Diperbarui: 8 Februari 2023   16:16 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi; sumber: bobo.id


Kicau burung di kampung
beda di kampus,
beda di kemping
beda di kurung
beda di kandang

Kicau burung di kampung
mulus, lurus dan ikhlas
tanpa konotasi apersepsi
tanpa gaya konfrontasi
hingga timbul polemik
dan argumentasi para gaek

Kicau burung di kampung
indah menghias cakrawala
tanpa gestur dan gimik
tanpa senyum berpoles
tarik kaum pembaca gestur

Kicau burung di kampung
warna suaranya natural
tanpa sapuan polesan
tanpa olah rasa suara
tarik urat leher kencang
bagai biduan berselebrasi

Umi Nii Baki-Koro'oto, 8 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun