Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kartu

18 Desember 2022   08:10 Diperbarui: 18 Desember 2022   08:35 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pemulung Aksara duduk di sini dalam ruang pungut kartu aksara ketika kartu-kartu di tangan pemain remi poker dan kartu di tangan wasit, entah kartu bergambar-gambar dan kartu dua warna kuning merah menarik 

Kartu kuning memberikan peringatan sekali berdesir darah dalam dada, kecewa menanti di bangku duduk dan kartu merah mengantar hingga pinggir arena menuju pintu keluar menutup wajah sementara kaum bingung entah bersorak linglung mencela

Kartu remi poker bersembunyi pada tangan-tangan kecemasan antara meraup keuntungan lalu pulang dengan langkah ringan, sebaliknya di ruang tak terlihat ada yang menutup pintu dalam kecemasan membuka lembaran dalam gelisah rasa

Umi Nii Baki-Koro'oto, 18 Desember 2022   

Para sahabat berkenan berkunjung pula ke sini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun