Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penggung Pangkat

16 Desember 2022   05:45 Diperbarui: 16 Desember 2022   05:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pemulung Aksara duduk di sini di ruang pungut aksara lewat tengah malam menghampiri singsing fajar menunggang panggung yang memanggungkan pangkat berkilau, panggilan tugas dalam pangkat tak jongkok tak bongkok martabat 

Pangkat tunjuk harkat manusia tugas individu kepada komunitas luas dampak pada publik, tak bagai panggung berkelas tanggung sementara cibiran bibir-bibir bergincu sanggah di pelataran tontonan dimensi kemewahan atau kewalahan

Anak negeri berpangkat kesahajaan berlarian di punggung pematang sawah menguning padi dan lereng ladang menghijau jagung terngiang canda dan tawa, segala kaum tiba di meja hidang menikmati menu tak eling pada sahaja lebih respek pada pangkuan pangkat

Umi Nii Baki-Koro'oto, 16 Desember 2022 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun