Pemulung Aksara duduk bersila di sini, tak perlu menerawang jauh mengejar fatamorgana di senja ini, warna keemasan senja selalu indah, mengejarnya saja yang tak 'kan pernah capai gapai, hingga keluh lelah engah pada bernafas
Di balik fatamorgana senja, bibir-bibir bersentuhan dalam kata-kata, mulut-mulut terbuka suara dalam kiti-kata sumpah di bawah kitab suci, berlarik dalam deret kaum berbuih bibir pasal-pasal, menggantang asap perkara loba pada rancang keadilan
Mulut tak hendak mengatup, mengujarkan uap janji yang bakal menguap, mengucapkan ikrar halusinasi berjangka kelak usang, hanya peteguh hati, kiranya yang berhati mulia nan tulus tanpa cuap-cuap ucapan
Umi Nii Baki-Koro'oto, 29 November 2022
  Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI