Bentang cakrawala pagi masih berselimut kabut gulita, angin diam dalam kerangkeng tanpa sapuan, sepi, sunyi, unggas pagi pun merendam suara, anjing melipat badan tak sudi menyalak, bunga-bunga di halaman rumah telah bangun dari tidurnya tanpa rona,
Pemulung aksara merapatkan dua bilah tangan ke dada, memeluk dada saja tak cukup, selimut malam tak rela dilepas, di jalan peladang telah bergegas lebih cepat, berburu dan berpacu dengan waktu pada musim tanam ini. Bentang cakrawala menitikkan air dalam debit yang cukup pagi ini. Tetumbuhan diam saja menadah bilyunan air itu.
Kaum sekampung bersekutu dalam ritual puja Ilahi, kelompok-kelompok kecil ibu-ibu menenteng kitab suci sambil menutup jasmani dengan payung seadanya, bersekutu dalam doa dan pujian akhir minggu.
Koro'oto, 12 November 2022
Selamat pagi Indonesia, selamat pagi para sahabat, masih dengan titipan ini di sini semoga menginspirasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H