Pemulung Aksara duduk di sini
dalam rutinitas tugas
ketika mentari bagai malu
pada siang hari untuk muncul
mega berarak di lengkungan falak
kaum tani ladang cemas dan galau
bayu menghatur cuaca mendung
dan dedaunan berjoget lenggak
Pemulung Aksara membeliak awang
peternak kampung merunduk gaya
lahan dilarik hendak membenam benih
pakan dirindu menghijau bentala
Pemulung Aksara sadar cuaca
berganti nuansa beralih rima
kaum insani menadahkan tangan
tetap bersyukur pada Sang Khalik
Pemulung Aksara sadar milik
alam semesta milik Sang Khalik
Ia Kreator Maha Agung
sediakan bumi berdarat dan berair
Koro'oto, 9 November 2022
*ditulis hari ini terinspirasi dari cuaca yang berubah, di pedesaan kaum peladang dan peternak makin bergegas pada nuansa ini
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H