Aku berada dalam diriku
Aku bukanlah lampu berdaya besar yang menyala
dan memancar-usir gulita dan remang
lalu kecerahan pun tiba yang menyilaukan.
Aku hanyalah percikan aksara yang terpulung
di antara remah aksara berbintang ditebar
lalu terlihat titik api kecil di ujung jemari gemetaran
yang mulai disulut di bibir penyalaan.
Dalam ketidakberdayaan aku mau bermakna
dalam kelemahan aku sudi bersinar kecil.
Koro'oto, 8 November 2022
Baca juga: Malam Menepi dalam Mimpi Pemulung Aksara
*ditulis setelah membaca catatan-catatan lampau yang tercecer di antara puing berkas yang bagai tanpa bekas
Baca juga: Malam Menemani Pemulung Aksara
Baca juga: Menyegarkan Ingatan pada Catatan Tua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!