Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemulung Aksara di Senja Mendung

7 November 2022   15:18 Diperbarui: 7 November 2022   15:29 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi senja desa; foto; dokpri:RoniBani


Pemulung Aksara baru saja tiba
ladang desa memohon sentuh
bersihlah di agar membenam benih
peladang tersipu di sela gerimis
sepinggan api membara sebentar
menakar kesiapan peladang
pada lahan penabur asa bermasa

Gerimis merunduk pada senja ini
tiada ada kepala tak tunduk
pada otoritas lengkungan falak
berlari kecil anak-anak desa
dan gadis-gadis terpingkal nian
di tepian lintasan kaum dan puak

Pemulung Aksara kembali menyapa
pada guratan kecemasan peladang
berhubung lahan belumlah rampung
nestapa kelak menanti di sandingan
di sana murung bertepuk tanpa bunyi
lalu isak bocah siapa yang tega
di masa depan asa bergantung

Koro'oto-Nekmese, 7 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun