Aku hanyalah penikmat irama dan nada fajar
dan Pemulung Aksara pagi dan petang
manakala biduanita atau biduan melantunkan
nada dan irama kemahakuasan Ilahi.
nada dan irama yang menyapu fajar pagi mendayu
mengelus ari kecapan reguk
jasmani pun tersadar di redupnya mata
lalumeneduhkan diri di hadapan Ilahi bersyukur pada-Nya
Sungguh ketenangan dan kedamaian di hadirat Sang Khalik.
Selamat pagi Sahabat.
Sumber:puisi ini telah mengalami proses sunting
Baca juga: Senja Terlewatkan oleh Pemulung Aksara
Baca juga: Bila Pemulung Aksara Menari
Baca juga: Pemulung Aksara Masih Bisu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!