Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tunduk Teduh

3 November 2022   14:01 Diperbarui: 3 November 2022   14:04 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rakor Kepala SD se-Kab Kupang-NTT, foto: RoniBani

Kaum yang digugu dan ditiru
duduk berjejeran bersua muka
menata irama dalam nada rakor
sambil berkhayal literasi digital
di zaman industri 4.0

Sang kuasa menata ujaran
injeksi motivasi di dada dan darah
Motivator menunjukkan arah
Fasilitator mengarahkan jalan
Implementator daratkan polah

Kaum tergugu dan tertiru
karyanya berpanji teladan
siswa menjejak di lorong peran
hendak berlari di lini dimensi digital
para guru berdimensi termporer
lalu masih tunduk dan teduh
motivasi menghangat hambat
gema digital belum tersentuh

Kota Kupang, 3 November 2022

*ditulis saat mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) SD, Penatausahaan BOS dan Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka Satuan Pendidikan SD se-Kabupaten Kupang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kunjungan Berharga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun