Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendung Pemulung Aksara

2 November 2022   18:08 Diperbarui: 2 November 2022   18:12 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu sudut di Bendungan Raknamo; foto dokpri; RoniBani

riang dan sukacita sebentar
tersenyum dan tertawa sejenak
terbahak dan terpingkal sejurus
lalu
jatuh terjerembag dalam kecewa sekejap
hingga meledak murka sejurus
ketika hari telah mendung
dan pemulung aksara diam

banyak aksara membisu
entah akan dijejer di etalase
entah akan berbaris di balai-balai
pemulung aksara lunglai
antara memilih atau memilin

lalu pergi
duduk dengan rona sumir
di pendopo kesunyian
di sana kata pun menutup diri
untuk tidak berujar sekadar
agar menghindar keliru
rona pemulung aksara beku
sebeku langit selatan berawan

*ditulis di bibir Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang; sesudah mengikuti kegiatan Lomba Paduan Suara Pelajar Kabupaten Kupang. Para siswa diajak duduk makan bersama di bibir salah satu bendungan raksasa Kabupaten Kupang, sekaligus sebagai ajang wisata dan penyeragan.

Raknamo, 2 Nopember 2022   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kunjungan Berharga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun