Mohon tunggu...
Heronimus Bani
Heronimus Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis seturut kenikmatan rasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Eligi Jalan Lintas Barat Daya Amfoang

14 Desember 2024   20:15 Diperbarui: 14 Desember 2024   20:15 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah tidak ada kebijakan Pemerintah untuk daerah seperti wilayah Amfoang Raya? Ada! Peraturan Presiden Nomor 105 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024 pada tanggal 10 Desember 2021. Beberapa provinsi disebutkan dalam peraturan ini, di antaranya Kabupaten Kupang di Nusa Tenggara Timur. Peraturan ini jelas menyebutkan wilayah Kabupaten Kupang, maka tentulah Pemerintah Kabupaten Kupang yang diharapkan untuk memberikan data dan informasi yang akurasinya meyakinkan. 

Bila Pemerintah Kabupaten Kupang pada masa pemberlakuan peraturan Presiden Nomor 105 tahun 2021 ini benar-benar menjadi perhatian dengan memberi prioritas pada infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Amfoang Raya, mungkin saja ada yang sempat dibangun. Sampai dengan bencana Badai Seroja melanda, beberapa jembatan jembatan justru putus diterjang banjir. Jembatan-jembatan itu belum dibangun kembali sampai saat belum dibangun.

Siapa yang diuntungkan dan dirugikan dalam hal "kaburnya" perhatian pemerintah pada infrastruktur jalan dan jembatan ke wilayah Amfoang Raya?

Musim penghujan tahun 2024 sedang terjadi. Masyarakat Amfoang Raya mulai cemas dan gemas. Beberapa video pendek mulai disebar oleh pengguna jasa angkutan umum yang mencoba menyeberangi sungai yang sedang banjir.

Bagaimana dengan pembaca?

Sumber:

Umi Nii Baki-Koro'oto, 14 Desember 2024

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun