Mohon tunggu...
Herulono Murtopo
Herulono Murtopo Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Sapere Aude

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lulung Gantikan Budi Waseso, Taufik Gantikan Ahok

30 Juli 2015   08:51 Diperbarui: 11 Agustus 2015   23:11 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="gambar dari news.liputan6.com"][/caption]Panggung hiburan tak hanya ada di layar-layar televisi. Namun, kita juga bisa melihatnya di panggung-panggung politik tanah air. Mungkin politik kita memang lebih lucu daripada Srimulat. Tema kali ini untuk menghibur masyarakat adalah UPS-gate. Memang yang paling lucu dalam lingkaran ini seorang tokoh komedi bernama Bang Haji Lulung yang tenar dengan hastag save haji lulung. Rupanya pertunjukan belum berakhir. Ending dari UPS-gate ini menurut sang aktor adalah dengan diperiksanya koh Ahok sebagai saksi.

“Akhir dari segalanya. Iya cukup saja karena sudah banyak saksi yang dipanggil" kata Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/7) sebagaimana dikutip banyak media. Maksud dari akhir dari segalanya bukan kiamat tentu saja. Akhir dari segalanya adalah tentang UPS-gate ini. Menyitir lirik bang haji Rhoma, "kau yang mulai, kau yang mengakhiri..." Menurut pak Haji Lulung, "Ini adalah cerita panjang yang dipertontonkan kepada masyarakat. Pak Ahok harus tanggung jawab"

Logika Abraham Lunggana ini mirip dengan kisah-kisah film buatan Marvel. Setelah sang gurbernur bikin gara-gara dengan keberatannya akan anggaran siluman, kemudian banyak saksi diperiksa. Dan menariknya, kasus ini berhulu pada sang gurbernur sendiri. Endingnya dia yang membuka masalah adalah pembuat masalah itu sendiri. Cukup sekali saja, menurut bang haji, sang gurbernur yang mulutnya susah terkendalikan ini diperiksa sebagai saksi. Lebih jauh dari itu, dalam kapasitasnya sebagai saksi ini Ahok semestinya sudah bisa ditetapkan sebagai tersangka.

Benar-benar logika film yang seru, bukan? Nah.... menanggapi hal ini kemudian sang gurbernur berkesimpulan bahwa anggota dewan dari PPP itu layak untuk menggantikan pak Budi Waseso di Bareskrim. Sayang sekali menurut pak Ahok, Bang Haji Lulung belum pernah sekolah di kepolisian sehingga tidak bisa diajukan jadi kepala bareskrim. Barangkali agar lebih menghibur masyarakat memang kepala bareskrim tidak perlu sekolah di kepolisian, kan analisanya sudah manjur? jadi bang Haji Lulung bisa langsung menggantikan pak Budi Waseso. Kisah ini akan sangat dramatis tentunya, jauh melampaui kepiawaian penulis skenario film-film Bollywood.

Ups.... UPS-gate belum asyik bila kemudian belum melihat kembali betapa menggebu-gebunya tokoh dari partai Gerindra yang dulunya mengusung Ahok untuk kemudian menjegal dan menginterpelasi pak Gurbernur. Sebagai pengusung pak Wagub waktu itu yang dikecewakan habis-habisan, M Taufik. Menikmati tontonan Ahok dimintai keterangan terkait UPS-gate, M Taufik mengatakan, "Dia wajib dimintai keterangan. Selamat menikmati saja”

Nah.... sekarang kan sudah pas tuh.... tokoh-tokoh yang selama ini merasa terdzhalimi dengan sikap pak Gurbernur yang melanggar undang-undang layak mendapatkan posisinya secara terhormat. Kalau Bang Haji Lulung jadi KABARESKRIM, pak M. Taufik jadi apa yak? jadi gurbernur menggantikan Ahok. Uihhh.... pasti akan sangat menghibur masyarakat. Bukankah hakekat politik adalah penghiburan dengan janji-janji yang muluk-muluk?  Lalu seandainya Bang Muh. Taufik jadi Gurbernur... kira-kira siapa yang pantas jadi presiden RI ya?

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun