Surakarta, 13 Juli 2023 - Kesehatan reproduksi merupakan awal dari membangun keluarga yang berkualitas. Oleh sebab itu, Mahasiswa Unnes Giat 5 di Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Surakarta melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi.Â
Penyuluhan ini sebagai salah satu program yang berupaya untuk mencegah stunting dengan sasaran remaja putri di Kelurahan Kedunglumbu. Kegiatan ini bekerja sama dengan forum anak wadah bagi para pemuda pemudi khususnya remaja putri di Kelurahan Kedunglumbu. Bertempat di Pendopo Kelurahan Kedunglumbu, penyuluhan ini diikuti kurang lebih 30 remaja putri yang berusia 15 - 20 tahun. Penyuluhan ini juga di dukung pengurus Kelurahan Kedunglumbu.Â
Penyakit reproduksi pada remaja erat kaitan dengan kasus stunting yang ada di Indonesia, maka dengan adanya penyuluhan ini diharapkan para remaja putri dapat mempersiapkan diri mereka di masa depan sebagai seorang ibu untuk menghindari resiko terjadinya kanker serviks karena mulut rahim belum matang akan lebih mudah beresiko terkena kanker. Lebih lanjut, persalinan di usia muda juga dapat menimbulkan pendarahan yang beresiko pada ibu dan si jabang bayi.
Penyuluhan tersebut telah dilakukan sebanyak 4 kali dalam rentang waktu bulan Juli hingga Agustus 2023 dengan materi mengenai perubahan - perubahan yang terjadi pada tubuh ketika menginjak usia remaja baik secara fisik maupun psikologis serta materi mengenai cara menjaga kebersihan organ intim dan mengenalkan resiko - resiko penyakit potensial yang mungkin terjadi pada remaja putri. Materi itu dipilih karena remaja yang mengikuti penyuluhan sedang berada di masa transisi menuju dewasa awal sehingga dibutuhkan pengetahuan mengenai perubahan yang terjadi pada dirinya sendiri.
Dengan jargon "Generasi emas. Stop Pergaulan Bebas, Virusmu Bukan Untukku" Para remaja putri di Kelurahan Kedung Lumbu menjadi lebih memahami akan bahaya pergaulan bebas yang berdampak pula pada generasi selanjutnya. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan pengisian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi mengenai materi yang telah disampaikan. Peserta penyuluhan juga diberikan doorprize bagi yang mengajukan pertanyaan. Kegiatan penyuluhan ini diharapkan menjadi bekal para remaja putri untuk menjaga kesehatan reproduksinya sehingga kelak melahirkan anak - anak cerdas menuju Indonesia emas 2045.
