Mohon tunggu...
hernitasari
hernitasari Mohon Tunggu... Administrasi - pelajar

you only life one

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tuhan Masih Menyayangiku

7 Juli 2022   21:13 Diperbarui: 7 Juli 2022   21:20 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Tuhan masih menyayangiku

Aku mungkin bukan orang yang baik msh kategori lumayan lah. Setiap orang hidup pasti memiliki masalah dan cobaan begitupun denganku, cuman disini aku pengin cerita mengenai secuil perjalanan
hidupku hehehe...

Dulu, aku tipikal orang yang ngerasa setiap ada cobaan selalu bilang ke tuhan " kenapa sih dari setiap jutaan orang di muka bumi ini harus aku yang ngerasain cobaan ini, kenapa gak orang lain aja?" iya jadi sesempit itu pikiranku dulu. Kenyataanya mungkin itu semua karena Dia percaya bahwa aku bisa, aku kuat buat ngejalanin semua cobaan itu walau harus ada tangis air mata yang sangat dalam, dipandang rendah orang lain, dan jatuh bangun setiap waktu. 

Tapi kemudian aku percaya Dia sebenarnya deket dengan kita tanpa kita sadari, dari situ aku mulai belajar lebih baik lagi mendekatkan diri kepadaNya, menjalankan perintahNya, dan selalu berdoa di setiap tangis sujudku. Aku bukan orang berada juga bukan orang manja bergantung pada orang lain, selagi masih bisa kulakukan akan kuusahakan sendiri. 

Waktu berlalu, aku masih inget perjalananku pertama kali ke kota X untuk bekerja yang aku sendiri bahkan gak pernah dengar daerah situ, aku tekadkan diriku untuk tetap berangkat, berangkat sendiri tanpa tahu letak tetapnya dan bodohnya aku membawa handpone tanpa ada pulsa dan kuota, konyol memang tapi aku jadikan pelajaran tersebut sebagai kisahku.

perjalananku kesana memakan waktu satu setengah jam dari rumah aku dianter kakak perempuanku sampai dijalan yang lumayan besar disitulah aku berhenti sembari mencari kendaraan berikutnya yaitu angkot, perjalanan berikutnya ialah terminal mencari armada selanjutnya untuk langsung menuju tempat tujuanku.

 Jauh memang, pergi meninggalkan rumah tanpa ada yang bisa kujadikan sandaran sambil armadaku mulai melintas setapak demi setapak. Disitu cobaan datang, mungkin bukan cobaan besar buat orang lain tapi buatku yang gak pernah jalan ke kota orang itu cukup membuatku dilema. 

Sembari menengok jendela terlihat pepohonan dan bangunan lapang disisi kanan kiriku, bus yang mulai berjalan dari waktu ke waktu ada masalah yapp, ban bocor yang akhirnya aku dan penumpang lainya pun di oper ke bus selanjutnya, akhirnya kita semua menurut tanpa kita duga saat kita mulai duduk mereka meminta uang lagi untuk ongkos melanjutkan perjalanan yang masih panjang itu, kukira semuanya akan selesai disitu ternyata saya salah besar. 

Ya, saya harus mengalami pengoperan dari bus satu ke yang lainya sampai 2 kali karena ada problem yang gak semuanya saya disa ceritakan yah .

Disitu saya mulai takut, gimana kalo nantinya saya tersesat udah cape tenaga, pikiran, uangpun juga. Tapi saya paham semua yang terjadi pada saya mungkin itu sebuah cobaan yang Dia berikan untuk saya bisa memahami bahwa setiap jalan yang kita pilih gak harus sesuai dengan keinginan kita, mungkin itu bagian skenarioNya dan akupun mulai ikhlas. 

Mungkin itu sebagai bukti Tuhan menyayangiku. Diwaktu lain namun pada situasi yang sama yaitu sama sama di bus akupun mulai terharu dan percaya akan ayat ayat suciNya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun