Dan asap knalpot kendaraan yang saban hari
Mengotori pikiran.
Ada juga cerita versi lain:
Kita memanjat masa depan begitu susah
Melalui hamparan sawah, jalanan yang dilalui berbatu dan kaki
Kita terkilir, tertusuk duri hingga berdarah dan kau mendesah
Dalam peluh, tanganmu melihat dengan hati. ***
Jakarta, 1 April 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!