Mohon tunggu...
Herni
Herni Mohon Tunggu... Guru - Guru yang dikelilingi anak-anak

menemukanmu lewat menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabat El Nino

16 Januari 2024   14:04 Diperbarui: 16 Januari 2024   14:18 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterngan Foto: Dampak El Nino yang makin akut di Indonesia menyebabkan kekeringan berkepanjangan (Foto: Liputan6.com).

Malapetaka yang tak biasanya terjadi seperti suara berisik

Jangkrik.

Dengan mudahnya dia menghabisi kami

Dalam hitungan intonasi

Yang belum kami

Lafalkan dalam diri kami.

Tetangga-tetangga kami tewas semua:

Sandang dan pangan menjadi mahal

Kekeringan menjadi nakal

Semua orang menjadi nakal

Gegara ulahnya yang masih labil. ***

Jakarta, 16 Januari 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun