Malapetaka yang tak biasanya terjadi seperti suara berisik
Jangkrik.
Dengan mudahnya dia menghabisi kami
Dalam hitungan intonasi
Yang belum kami
Lafalkan dalam diri kami.
Tetangga-tetangga kami tewas semua:
Sandang dan pangan menjadi mahal
Kekeringan menjadi nakal
Semua orang menjadi nakal
Gegara ulahnya yang masih labil. ***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!