Puisi -- Kulihat Anak-anak Bermain
Oleh: Herni
Kulihat anak-anak itu bermain di padang. Asyik sekali. Mereka bermain dengan riang gembira. Ada yang teriak-teriak temannya. Ada yang bermain ayunan. Mereka menikmati setiap permainan di sana. Permainan itu sungguh asyik dan menyenangkan.
Anak-anak itu seumuran. Dari desa kami. Kami memanggil mereka cantik. Paras mereka terlihat sebagai gadis peri. Mungil. Wajah mereka riang gembira. Kami terhibur saban hari dengan kelucuan mereka.
Di antara mereka, kami menanamkan budi pekerti. Juga akhlak yang baik. Dan termasuk mendidik mereka untuk attitude dan karakter yang baik. Kami tak mau mereka menjadi rusak hanya karena pemajuan teknologi dan budaya bangsa lain.
Di sekolah, berulang kali kami ingatkan mereka akan semua hal baik. Mereka mau mengikutinya. Mereka mau menjadi anak-anak negeri yang baik. Generasi penerus yang punya toleransi tinggi.
Di ruang kelas, kami meminta mereka untuk bercerita. Disuruh maju ke depan. Berdiri dan menatap teman-temannya. Supaya mereka tumbuh dan menjadi manusia dewasa yang punya mental dan kepercayaan diri yang tinggi.
Mereka suka bercerita. Cerita mereka lucu-lucu. Sungguh terhibur. Kami terpingkal-pingkal mendengarnya. Dan kami mengapresiasi mereka semua dengan hadiah ala kadarnya. Supaya mereka tetap percaya diri. Siapa tahu kelak di antara mereka ada yang menjadi pencerita handal melalui tulisan. ***Â
Jakarta, 26/11/2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H