Implementasi Pendidikan Islam Melalui Penanaman Nilai-nilai Karakter dalam Kegiatan Belajar Mengajar

KKN tematik merupakan suatu media yang efektif dan edukatif dengan proses menerjunkan mahasiswa ketengah-tengah masyarakat untuk menangkap dan menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat. 

Selain itu  juga mahasiswa mampu menangkap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Sumber daya yang akan dikembangkan dan aspirasi serta harapan yang diimpi-impikan masyarakat. 

Dalam proses kegiatan inilah akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, saling asih dan asuh antar mahasiswa serta dengan masyarakat.

Melalui kegiatan KKN TEMATIK STIT RAKEYAN SANTANG 2021 dengan mengusung tema  " Membangun desa melalui bidang pendidikan dan ekonomi keluarga dalam implementasi MBKM pada masa pandemi ", penulis selaku mahasiswa yang ikut serta ingin membantu pemerintah dalam program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) kepada para peserta didik, maupun memberikan bantuan kepada tenaga pendidik dalam membantu program membangun karakter pendidikan yang lebih baik melalui pendampingan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Kelompok kami mempunyai kesempatan membantu program penguatan pendidikan karakter di Desa Kutapohaci Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang. Potensi di bidang pendidikan yang berada di Desa Kutapohaci Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang khususnya di RW 01 terdapat sekolah PAUD dan DTA Al-Ittihad dibawah yayasan Al-Ittihad Center Indonesia.

Selain itu terdapat taman pendidikan Al Qur’an yang melakukan pelayanan pendidikannya di malam hari dengan santri usia PAUD sampai dengan SMA. PAUD Al Ittihad berdiri tahun 2017 sedangkan DTA berdiri pada tahun 2016 yang beralamat lengkap di Dusun Parakan Terus RT. 01 RW . 01 Kutapohaci, Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang Jawa Barat.

Selama mengikuti kegiatan KKN, yang berlangsung sejak 1 September 2021 hingga 30 September 2021, terlebih dahulu kami mengidentifikasi masalah dan kendala-kendala selama kegiatan belajar mengajar berlangsung antara lain penggunakan fasilitas gedung yang dipakai dalam 3 waktu selama satu hari,  pagi oleh PAUD, sore oleh DTA dan malam hari TPQ mengakibatkan ketidakamanan dalam penyimpanan mainan anak PAUD dan kondisi ruangan yang tidak dapat tertata dengan rapi. Hal tersebut dikarenakan implementasi dalam pendidikan islam melalui penanaman nilai-nilai karakter sangat kurang.

Majid & Andayani (2012: 58) menjelaskan bahwa dalam Islam terdapat tiga nilai utama, yaitu akhlak, adab, dan kateladanan. Akhlak merujuk kepada tugas dan tanggung jawab selain syari’ah dan ajaran Islam secara umum. 

Adab merujuk kepada sikap yang dihubungkan dengan tingkah laku yang baik. Sedangkan keteladanan merujuk kepada kualitas karakter yang ditampilkan oleh seorang muslim yang baik yang mengikuti keteladanan Nabi Muhamad Saw. Ketiga nilai inilah yang menjadi pilar pendidikan karakter dalam Islam.

Dalam mengatasi masalah dan kendala-kendala yang dihadapi di lapangan, kami mengadakan pendekatan  baik kepada guru-guru maupun siswa yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di PAUD dan DTA. 

Setelah melakukan pendekatan kemudian pendampingan dilakukan guna mengatasi permasalahan tersebut. Pendampingan yang kami lakukan dengan terlibat dalam proses kegiatan belajar mengajar baik di PAUD maupun DTA melalui implementasi pendidikan islam melalui nilai-nilai karakter.