Haji Karman BM merupakan sosok yang tidak asing bagi dunia pergerakan di NTB. Bang Karman yang juga dikenal sebagai aktivis muda kelahiran Kota Mataram tahun 1982 ini dalam kiprahnya tidak saja kesohor di kandangnya sendiri, namun ia sudah malang-melintang di percaturan muda nasional yang bergaung di ibu kota Jakarta. Â Â
Pria yang akrab dengan sebagian kaum muda Lombok ini telah mengenyam dunia pergerakan dan segala pengalaman dan perjalanan panjangnya sejak berstatus sebagai siswa SMA dan mahasiswa.
Suaranya vokal mengangkat isu-isu aktual kemasyarakatan sudah tidak disangsikan lagi. Bang Karman yang saat ini diamanahi sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Lombok (Himalo) di Jakarta saat ini tengah berikhtiar untuk mengisi ruang pengabdian yang lebih luas dengan satu misi dan cita-cita luhurnya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat secara nasional melalui jalur legislatif.
Keputusan resmi yang telah diterbitkan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadikan Haji Karman resmi tercatat sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari PKS Daerah Pemilihan (Dapil) NTB 2 Pulau Lombok.
Sebagaimana diketahui Karman BM tidak hanya familiar sebagai aktivis, namun ia juga menduduki posisi strategis yakni sebagai Komisaris di anak perusahaan salah satu BUMN. Namun dengan lapang dada posisi tersebut ia lepaskan karena ia ingin berhidmat yang lebih banyak untuk rakyat melalui jalur anggota legislatif pada Pemilu 2024.
Namun karena dirinya telah memutuskan untuk fokus mencalonkan diri di DPR RI, ia mundur dari posisi komisaris di salah satu BUMN di Jakarta. Â Â
Warga NTB khususnya warga Lombok tak sedikit yang tahu jika Bang Karman ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) periode 2013-2017 yang dikenal dikenal sebagai pemuda inspiratif. Terutama di kalangan pemuda dan aktivis mahasiswa.
Ia berharap Pemilu 2024 nanti masyarakat se Pulau Lombok memercayainya untuk jadi salah satu legislator di Senayan.
Tidak terhenti sampai di situ saja Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim (IKPPNH) ini bahkan aktif berdakwah. Tidak heran jika dia memilih PKS sebagai kendaraan politiknya. Baginya, PKS merupakan parpol yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat.
Ia menilai partai yang mengusungnya saat ini (PKS, red) merupakan partai masa depan yang cerah. Track record partai ini bagus, sangat berpihak pada kepentingan ummat dan sangat concern dalam artikulasi isue-isue kerakyatan.***
