Lewat jaringan perkawanan yang telah dibina oleh Ayahnya, Rannya mengaku itu bisa menjadi salah satu modal kuat dirinya untuk bisa bertarung di pileg DPR RI.
Diketahui, selama HBK berkiprah untuk masyarakat Pulau Lombok, Rannya intens ikut turun dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan Sang Ayah. Baik yang sifatnya politik maupun sosial.
Nyaris dalam setiap kegiatan yang dilakoni Almarhum HBK di Pulau Seribu Masjid, selalu didampingi Rannya bersama Sang Ibu, Hj Dian BK.
Selain alasan melanjutkan perjuangan Sang Ayah, Rannya mengaku dirinya memang punya minat dan ketertarikan cukup besar terhadap dunia politik. Sebagai anak muda, Rannya ingin agar juga agar generasi muda diberikan panggung yang lebih luas untuk mengaktulisasikan hati dan pikirannya di ranah politik.
Rannya menegaskan, dirinya telah memantabkan niat terjun ke dunia politik pada Pemilu 2024. Rannya memilih mengikuti jejak sang ayah karena ingin mengabdi untuk masyarakat NTB. "Saya sejak kecil tidak pernah bermimpi masuk dunia politik.Tapi sekarang setelah ada dorongan ayah dan bunda, saya memutuskan untuk maju ," kata Rannya.
Gadis 24 tahun ini mengaku, dia memutuskan terjun ke dunia politik karena berniat ingin mengabdi untuk masyarakat NTB. Terlebih, Lombok saat ini sudah menjadi kampung halaman bagi dirinya. "Home away from home," imbuhnya.
Rannya menambahkan, sejumlah pihak juga mendorong dirinya terjun ke dunia politik. Ia pun kemudian menilai, politik itu bukan tujuan tapi bagaimana bisa sampai ke tujuan. "Saya terjun ke dunia politik sebagai anak muda karena ingin memiliki wawasan luas, saya ingin berbuat dari jalur politik," sebutnya.
Tidak hanya itu, putri HBK inipun mengakui bahwa akhir-akhir ini ia banyak belajar sebagai seorang muslim yang baik, yang mengajarkan dirinya untuk terus berbagi kepada sesama. "Saya mohon doanya agar dapat memperjuangkan pembangunan yang merata untuk kepentingan masyarakat," janjinya.
Saat ini, kata Rannya banyak sekali ruang yang diberikan kepada anak muda untuk ikut terlibat aktif di kancah perpolitikan tanah air. Dirinya pun mengajak kepada generasi muda untuk berani terjun di perpolitikan Indonesia.
"Kita perlu mengisi ruang ini, challenge diri, ketika kita memiliki kemampuan untuk mengambil tongkat estafet kepemimpinan dan partai politik memberikan itu untuk sirkulasi, " pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H