Mohon tunggu...
hernawardi wardi
hernawardi wardi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya Hernawardi menyenangi bidang tulis menulis khususnya yang terkait dengan pariwisata, seni budaya dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

NTB Belajar Hadapi Serangan Cyber, Jatim Adopsi Layanan Digital NTB

8 Maret 2023   14:16 Diperbarui: 8 Maret 2023   14:24 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mataram-Pemerintah Provinsi NTB dan Pemprov Jawa Timur (Jatim) belum lama melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait  Misi Dagang dan Investasi. 

Dalam kunjungan kerjanya ke Diskominfotik Jatim, Selasa (7/3/2023) Kadis Kominfotik NTB Dr Najamuddin Amy dan Kadis Kominfotik Jatim Sherlita ratna Dewi Agustin membahas masalah keamanan dan serangan cyber yang baru beberapa waktu terjadi di salah satu website resmi Pemprov Jatim.

“Selain itu pula, dipaparkan beberapa regulasi yang sudah ada di Pemprov Jatim dalam memperkuat tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dinas Kominfo Jatim berencana mengikuti jejak Dinas Kominfotik NTB untuk pembentukan UPTD seperti yang sudah terbentuk di Provinsi NTB,” kata Najamuddin Amy, dalam keterangan resminya, Rabu (8/3/2023).  

Menurut Doktor Najam sapaan akrabnya, pertemuan ini bukan membanding-bandingkan antara NTB dan Jatim, namun belajar praktik baik yang sdh dilakukan oleh kedua daerah dalam tugas-tugas pelayanan informasi dengan harapan memberikan hasil terbaik bagi kedua daerah. 

“Kita akui NTB harus lebih banyak belajar dengan Jawa Timur," ungkap Bang Najam sapaan akrabnya.

Kesempatan tersebut juga digunakan Kepala Dinas Kominfotik NTB untuk mengunjungi Command Center Dinas Kominfo Jawa Timur. 

“Kedepannya, kita berharap seluruh Kominfo di Kabupaten dan Kota di NTB bisa menyatulan pemahaman untuk pelayanan publik yang lebih baik,” harapnya. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun