Dalam diam kalbu merenung sendu,
Mengurai misteri yang tak terucap.
Seperti bintang-bintang di angkasa biru,
Terkaan dalam hati, tiada terjeda henti.
Ia berbicara dalam bisikan lembut,
Mengurai firasat dari sudut jiwa.
Dalam teka-teki, ia mencari tahu,
Jejak-jejak tak kasatmata, namun ada.
Seperti aliran sungai yang tak berhenti,
Terkaan kalbu mengalir dalam nada.
Meraba-raba makna yang terpendam dalam renti,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!