Kasih ibu memang abadi dan sepanjang masa. Beliau rela melakukan apapun demi anak-anaknya. Bahkan, ibu bakal melindungi sang anak mati-matian dan rela mengorbankan nyawanya.
Rasanya gambaran ibu diatas masih melekat sampai sekarang kepada ibu saya dirumah. Berjuang mendidik dan membesarkan saya denga  rela berkorba apa saja yang dimilikinya. Namun kini gambaran seorang ibu ternodai oleh prilaku kejam dari ibu yang membuang bayi yang baru dilahirkannya.
Bayi Baru Lahir dibuang Ibunya
Menurut IPW, pada tahun 2017 ada 178 bayi baru lahir yang dibuang oleh ibunya di Indonesia. Di provinsi Aceh ada 16 bayi baru lahir dibuang. Berita bayi baru lahir dibuang terus betambah. 4 hari yang lalu seorang bayi dibuang ibunya kesaluran air di Aceh Tenggara. Sebelumnya kita dengar berita seorang ibu menggugurkan kandungannya dalam pesawat yang membawanya pulang ke Indonesia.
Sudahkan Hilang Kasih Sayang pada ibu muda zaman now ?
Tingginnya kasus kejadian pembuang bayi baru lahir ini sungguh sangat memperihatinkan dan tentu saja mengoyak goyak perasaan. Bagaimana tidak seharusnya bayi yang baru lahir mendapatkan dekapan kehangatan dari ibunya namun apa yang didapat si bayi yang dibuang sangat miris ada bayi yang dibuang dikali kedingginan, diletakan dalam kardus hingga digigit semut, dibuang ke sungai, diletakan didepan rumah orang, Dibuang kedalam selokan serta masih banyak lagi kisah pilu pembuang bayi yang baru lahir. Yang kadang sudah diluar nalar akal pikiran kita kok sangup seorang ibu melakukannya?
Ibu macam apa yang tega membuang bayi yang dilahirkannya? tentu ini menjadi pertanyaan bagi kita semua. Sudah begitu bobrokah pergaulan putra putri kita sehingga mereka tidak memiliki rasa kasih sayang kepada bayi yang dilahirkan. ibu yang membuang bayinya patut diperiksa kejiwaaanya apa yang telah terjadi sehingga ibu muda zaman now tersebut sanggup membuang bayi yang dilahirkan.
Kepada ayah bunda yang memiliki anak gadis yang baru gede mari kita didik mereka denga  hati hati. Agar mereka tidak terjerumus pada perbuatan yang sangat biadap yaitu membuang bayi yang mereka lahirkan sendiri.
Masihkah kita bisa memanggil wanita yang melahirkan anak lalu dibuang dengan sebutan "ibu"?
semoga bermmanfaat
salam
