Mohon tunggu...
Hermansyah Daulay
Hermansyah Daulay Mohon Tunggu... Guru -

Mengalir seperti air http://myhermandaulay.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Awas, Difteri Mengincar Bayi Anda, Sudahkah Imunisasi?

11 Desember 2017   22:45 Diperbarui: 11 Desember 2017   23:02 1882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Difteri tiba menjadi kata yang paling menakutkan dalam satu hari ini di medsos maupun media online. Tentu saja menjadi bahan perhatian saya juga karena ada hubungan dengan bayi. Saya memiliki bayi. Artinya bayi saya bisa terkena Difteri.

Saya pun sibuk mencari tahu apa itu difteri. Membuka mbah google saya mendapat beberapa info mengenai penyakit difteri.
Penyakit difteri sangat menular dan mematikan apabila si kecil terkena penyakit ini. Bisa dicegah dengan pemberian Imunisasi.
Saya tanya istri apa bayi kami sudah mendapat imunisasi difteri ini. Alhamdulillah ternyata si bayi telah mendapat imunisasi difteri di Puskesmas Dewantara.

Banyak Orang Tua Masih Takut Imunisasi Anak

Lalu saya ingat percakapan istri saya dengan beberap temannya mengenai imunisasi. Ternyata banyak juga ibu yang tidak mau beri imunisasi anaknya alasannya vaksin tidak halal, kemudian takut bayinya panas badan. Ada juga yang bilang bayinya tidak sakit jadi tidak perlu di imunisasi dan beberapa alasan lainnya lagi.

Masih ada juga ibu yang takut memberi imunisasi bayi dengan alasan yang tidak jelas. Membuat penyakit difteri ini menjadi penyakit yang menakutkan banyak ibu yang anaknya belum diberi imunisasi. Sehingga dengan mewabahnya difteri yang menular dan mematikan membuat para ibu kawatir.

 Semoga kejadian wabah difteri ini bisa membuka kesadaran para ibu bahwa sangat penting memberi imunisasi kepada bayi kesayangan.

Salam

Herman Daulay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun