Mohon tunggu...
Eko Hermonsyah Juhasmon
Eko Hermonsyah Juhasmon Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Certified Financial Planner @logika.uang | Value Investor @logika.saham | Central Banker @Bank Indonesia | Alumni MSPE UIUC and TI ITB

Berbagi tentang financial planning, investasi saham (value investing), ekonomi, buku dan topik lainnya :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

#TipsAntiStres : One Thing at a Time

29 September 2014   07:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:07 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah anda sering mengerjakan beberapa tugas sekaligus dalam satu waktu? Saya lumayan sering mengalaminya. Beban pekerjaan seringkali membuat saya harus mengerjakan beberapa hal secara paralel. Belum selesai satu pekerjaan sudah ada pekerjaan lain yang datang. Dan seringkali jenis pekerjaannya pun berbeda. Dari pekerjaan yang analitis sampai ke pekerjaan yang administratif. Dari satu topik pindah ke topik yang lain.

Awalnya saya mengerjakannya secara paralel. saya kerjakan sebagian pekerjaan A, kemudian pekerjaan B, kemudian sebagian pekerjaan C, balik lagi ke sebagian A dan seterusnya. Apa dampaknya? Dampaknya membuat saya cukup stres. "Perasaan kok tidak selesai-selesai ya", batin saya. Terkadang saya tinggalkan pekerjaan itu sebentar. Saya cari hiburan dengan browsing, atau refreshing jalan-jalan diluar. Tapi bukannya kembali fresh, malah yang ada tambah stres karena ada beban yang belum diangkat.

Dari hasil googling, saya memperoleh artikel mengenai bahaya multitasking, yaitu mengerjakan beberapa hal sekaligus. Menurut artikel yang saya baca,multitasking menyebabkan fenomena brain-fog yang efeknya membuat pikiran lebih cepat pikun (loss-short term memory), badan mudah lelah, stres dsb. Akhir dari artikel tersebut merekomendasikan untuk One thing at a time. Kerjakan satu hal di satu waktu sampai tuntas. Dengan mengerjakan satu hal sampai selesai, membuat kita lebih fokus, sehingga pekerjaan cepat selesai. Dengan berkurangnya satu per satu pekerjaan maka beban pikiran yang seringkali menimbulkan stres dapat berkurang.

Dan ternyata di Al-Qur'an yang saya baca ada ayat yang isinya kurang lebih sama. Dalam surat Al Insyirah ayat 7 dikatakan " “Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lainnya". Ayat tersebut mengajarkan agar kita menyelesaikan satu urusan terlebih dahulu sebelum mengerjakan urusan lainnya. Dan diakhir surat tersebut, dinyatakan "Dan hanya kepada Tuhanmu lah hendaknya kamu berharap".

One thing at a time seriously, then pray...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun