Mencuci tangan pakai sabun menjadi salah satu jenis protokol kesehatan yang penting untuk dilakukan secara rutin terutama pada masa pandemi seperti ini. Rutin mencuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan menggunakan air bersih dan sabun cuci tangan agar kuman dapat mati, hal tersebut sangat efektif dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Begitu banyak penyakit yang dapat ditularkan ketika tidak rutin mencuci tangan seperti penyakit saluran pernapasan, diare, infeksi cacing dan penyakit kulit. Dengan hanya mencuci tangan, tingkat infeksi saluran pernapasan dapat menurun.
Terlebih dalam era Pandemi COVID -19 ini, Pemerintah telah mengkampanyekan pentingnya cuci tangan sebagai salah satu protokol kesehatan yang harus dijalankan setiap orang di manapun berada.
Hal ini yang mendorong Mahasiswa KKN MIT DR 13 Kelompok 14 Universitas UIN Walisongo Semarang untuk mengadakan sosialisasi cara mencuci tangan dengan menerapkan 6 langkah dengan benar dan tepat pada anak-anak di SD Pasangan 02, Kecamatan Talang,Kabupaten Tegal,Jawa tengah pada Kamis (03/02/2022) lalu.
Kegiatan sosialisasi yang di lakukan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang ini mengajarkan kepada anak anak betapa pentingnya praktik cuci tangan secara berkala dilakukan dan mengajarkan langkah langkah cuci tangan yang benar menurut standar WHO.
Acara sosialisasi yang diselenggarakan berjalan dengan lancar dan anak-anak sangat antusias dalam mendengarkan dan mempraktikkan 6 langkah cuci tangan yang benar, serta mahasiswa KKN menyediakan dan membagikan sabun cuci tangan agar anak - anak dapat langsung mempraktikkan langkah langkah cuci tangan yang di ajarkan.
Dengan melakukan cuci tangan yang baik dan benar, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berharap murid SD Pasangan 02 dapat membiasakan diri untuk hidup lebih bersih dan bebas dari kuman sehingga terhindar dari penularan berbagai macam penyakit terutamanya covid 19.
