Mohon tunggu...
Herma Yulia
Herma Yulia Mohon Tunggu... Guru - SMPN 1 OKU

Guru yang ingin mengembangkan kompetensi dan mengikuti perkembangan kodrat zaman anak-anak didik saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7

7 November 2022   16:56 Diperbarui: 7 November 2022   17:02 1466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dasar pemikiran KHD_foto koleksi herma_canva

Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 ini merupakan pemenuhan tugas saya selaku calon guru penggerak angkatan 7 Kabupaten OKU pada modul 1.1.a.8 Koneksi antar materi - Kesimpulan dan Refleksi.

Setelah mempelajari modul 1.1 Filosopi Pemikiran Ki Hajar Dewantara, beberapa bagian yang saya jadikan catatan bagi saya, yaitu :

Trilogi KHD _ foto koleksi herma _canva
Trilogi KHD _ foto koleksi herma _canva

TRILOGI PENDIDIKAN KHD

Ki Hajar menjelaskan menjelaskan trilogi pendidikan yang sering kita dengar yaitu, Kesatu, ing ngarso sung tulodo (yang didepan memberi teladan). Guru merupakan panutan bagi siswa.

Kedua, ing madyo mangun karso (yang di tengah membangun keinginan). Guru adalah motivator bagi siswa, mendampingi siswa menciptakan ruang impian yang ia inginkan.

Ketiga, tut wuri handayani (yang dibelakang memberi dorongan). Guru memberi dorongan bagi siswa setelah ia menyadari akan impiannya. Biarkan siswa berkembang sesuai bakat dan keinginannya.

Dasar pemikiran KHD_foto koleksi herma_canva
Dasar pemikiran KHD_foto koleksi herma_canva

Selanjutnya yang menjadi catatan saya adalah Dasar pemikiran KHD, saya merangkum dalam 3 hal, yaitu Menuntun, Kodrat Anak dan Budi Pekerti.

  • MENUNTUN

Ki Hadjar Dewantara (KHD) membedakan kata Pendidikan dan Pengajaran dalam memahami arti dan tujuan Pendidikan. Menurut KHD, pengajaran (onderwijs) adalah bagian dari Pendidikan. Pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan Pendidikan (opvoeding) memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun